FAKTOR PENDORONG DAN PENGHAMBAT MOBILITAS SOSIAL
( Halaman 88 s.d. 94 )
A. FAKTOR-FAKTOR PENDORONG MOBILITAS SOSIAL
Mengutip penjelasan di sebuah artikel tentang mobilitas sosial petani karet di kawasan Indragiri Hulu, yang terbit dalam Jurnal Online Mahasiswa Fisip Universitas Riau (Vol. 2, No. 2, 2015), ada sejumlah faktor mobilitas sosial, sebagaimana perincian berikut ini.
1.
Faktor Struktural
Faktor struktural adalah jumlah relatif dari
posisi tertentu yang bisa diisi. Ketika status sosial yang dituju oleh individu
memang ada tempatnya untuk diisi, maka kondisi tersebut dapat mendorong
terjadinya mobilisasi sosial. Contoh, adanya lowongan pekerjaan dapat mendorong
pengangguran untuk melalukan mobilitas sosial.
2.
Faktor Individu
Faktor individu merujuk pada kualitas seseorang, baik dari
pendidikan, penampilan, keterampilan, dan lain sebagainya. Adapun yang termasuk
dalam cakupan individu yakni perbedaan kemampuan, orientasi sikap terhadap
mobilitas, dan keberuntungan.
3.
Status Sosial
Sejak manusia lahir, ia telah berada di status
sosial tertentu mengikuti orang tuanya. Apabila seorang individu tidak puas
dengan status sosial yang diwariskan oleh orang tuanya, ia dapat mencari
kedudukan sendiri dan melakukan mobilisasi sosial. Hal ini hanya mungkin
terjadi di struktur sosial masyarakat yang terbuka.
4.
Faktor Ekonomi
Keadaan ekonomi dapat menjadi pendorong
terjadinya mobilitas sosial. Kenyataan hidup yang serba kekurangan dapat
mendorong manusia untuk giat bekerja dan merubah status sosialnya.
5.
Situasi Politik
Situasi
politik dapat menyebabkan terjadinya mobilitas suatu masyarakat dalam sebuah
negara. Keadaan negara yang tidak menentu berpengaruh ke situasi keamanan yang
bisa mengakibatkan terjadinya mobilitas masyarakat ke daerah yang lebih aman.
6.
Kependudukan (Demografi)
Faktor kependudukan bisa menyebabkan mobilisasi
dalam arti geografik. Contoh, pemukiman yang semakin padat dapat mendorong
sebagian warga masyarakat mencari tempat kediaman yang lain. Selain itu,
pertambahan penduduk juga bisa mengakibatkan menjamurnya pengangguran. Kondisi
ini dapat mengubah status dan stratifikasi sosial dalam masyarakat. Ada yang
menjadi kaya atau miskin. Ada yang mendapatkan jabatan tertentu tetapi ada juga
yang kehilangan jabatan.
7.
Keinginan untuk melihat daerah lain
Keinginan melihat daerah lain mendorong
masyarakat untuk melakukan mobilitas geografik dari satu tempat ke tempat yang
lain. Keadaan ini dapat menimbulkan terjadinya mobilitas sosial. Misalnya,
seorang turis ketika di negaranya berstatus sosial rendah, kemudian setelah
pindah ke Indonesia ia menekuni beberapa usaha. Saat usahanya sukses, sang
turis berhasil berubah status sosialnya menjadi kelas menengah, atau bahkan
kelas atas.
FAKTOR PENGHAMBAT MOBILITAS SOSIAL
Dalam buku Struktur dan Mobilitas Sosial karya Purwasih
(2019: 51), dijelaskan bahwa terdapat 3 faktor penghambat terjadinya mobilitas
sosial.
Pertama,
sistem lapisan sosial yang tertutup.
Sistem pelapisan sosial tertutup dalam masyarakat dapat
menghambat kemungkinan individu melakukan mobilitas sosial naik. Misalnya,
dalam masyarakat feodal, hanya keturunan bangsawan yang dapat mendudukin
lapisan sosial kelas atas. Sementara rakyat kecil tetap menempati lapisan
sosial kelas bawah.
Kedua, kemiskinan.
Sebagian besar masyarakat miskin merasa kesulitan untuk
menaikkan kelas sosialnya karena terbentur minimnya biaya. Kemampuan
menjalankan usaha dan menyekolahkan anak ke jenjang yang lebih tinggi terbatas
karena minimnya dana yang dimiliki.
Ketiga, kebudayaan masyarakat.
Adakalanya masyarakat bersikap tertutup pada perubahan yang terjadi karena pengaru dari luar kebudayaannya. Golongan masyarakat ini biasanya masih memegang teguh adat-adat dan tradisinya. Oleh karena itu, masyarakat sulit melakukan mobilitas sosial karena tidak mau menerima perubahan yang ada.
Link : Faktor Pendorong dan Faktor Penghambat Mobilitas Sosial :
1. https://www.youtube.com/watch?v=HJd7mkqUsu0
2. https://www.youtube.com/watch?v=w0-p6ZGNBkM
3. https://www.youtube.com/watch?v=5Ppfqayd-TU
Ice Breaking :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar