PERGERAKAN NASIONAL PADA MASA PENDUDUKAN JEPANG
(Hal. 247 s..d. 257 )
Pra. Proses Penguasaan Indonesia
Pada tanggal
8 Desember 1941, Jepang melakukan penyerangan terhadap
pangkalan
militer AS di Pearl Harbour. Setelah memborbardir Pearl Harbour, Jepang
masuk ke
negara-negara Asia dari berbagai pintu. Pada tanggal 11 Januari 1942,
Jepang mendaratkan pasukannya di Tarakan, Kalimantan
Timur. Jepang menduduki
kota minyak
Balikpapan pada tanggal 24 Januari. Selanjutnya, Jepang menduduki
kota-kota
lainya di Kalimantan.
Jepang
berhasil menguasai Palembang pada tanggal 16 Februari 1942. Setelah
menguasai
Palembang, Jepang menyerang Pulau Jawa. Pulau Jawa merupakan pusat
pemerintahan
Belanda. Batavia (Jakarta) sebagai pusat perkembangan Pulau Jawa
berhasil
dikuasai Jepang pada tanggal 1 Maret 1942. Setelah melakukan berbagai
pertempuran,
Belanda akhirnya menyerah tanpa syarat kepada Jepang pada tanggal 8
Maret 1942
di Kalijati, Subang-Jawa Barat. Surat perjanjian serah terima kedua belah
pihak
ditandatangani oleh Letnan Jenderal Ter Poorten (Panglima Angkatan Perang
Belanda) dan
diserahkan kepada Letnan Jenderal Imamura (pimpinan pasukan
Jepang). Sejak saat itu seluruh Indonesia berada di bawah kekuasan Jepang.
Jepang melakukan propaganda
dengan semboyan “Tiga A” (Jepang Pemimpin
Asia, Jepang Pelindung Asia,
Jepang Cahaya Asia) untuk menarik simpati rakyat
Indonesia. Selain itu, Jepang
menjanjikan kemudahan bagi bangsa Indonesia dalam
melakukan ibadah, mengibarkan
bendera merah putih yang berdampingan dengan
bendera Jepang, menggunakan
bahasa Indonesia, dan menyanyikan lagu kebangsaan
“Indonesia Raya” bersama lagu
kebangsaan Jepang “Kimigayo”.
b. Beberapa
kebijakan Pemerintahan Penudukan Jepang,
antara lain sebagai berikut :
1) Membentuk Organisasi-organisasi Sosial
Organisasi-organisasi sosial
yang dibentuk oleh Jepang di antaranya Gerakan 3A, Pusat Tenaga Rakyat,
Jawa Hokokai, dan Masyumi.
2) Pembentukan Organisasi Semi Militer
Jepang menyadari pentingnya
mengerahkan rakyat Indonesia untuk membantu perang menghadapi Sekutu. Oleh karena itu,
Jepang membentuk berbagai organisasi semimiliter, seperti Seinendan,
Fujinkai, Keibodan, Heiho, dan Pembela Tanah Air (Peta).
3) Pengerahan Romusha (Kerja Paksa )
Jepang melakukan rekruitmen
anggota romusha dengan tujuan mencari bantuan tenaga yang lebih besar untuk
membantu perang dan melancarkan aktivitas Jepang.
Anggota-anggota romusha
dikerahkan oleh Jepang untuk membangun jalan, kubu pertahanan, rel kereta api,
jembatan, dan sebagainya. Jumlah Romusha paling besar berasal dari Jawa, yang
dikirim ke luar Jawa, bahkan sampai ke Malaya, Myanmar, dan Thailand.
4) Eksploitasi
Kekayaan Alam
Jepang tidak hanya menguras
tenaga rakyat Indonesia. Pengerukan kekayaan alam dan harta benda yang dimiliki
bangsa Indonesia jauh lebih kejam daripada pengerukan yang dilakukan oleh
Belanda. Semua usaha yang dilakukan diIndonesia harus menunjang semua keperluan
perang Jepang.
Jepang mengambil alih seluruh
aset ekonomi Belanda dan mengawasi secara langsung seluruh usahanya.
b. C. Sikap
Kaum Pergerakan
1)
Memanfaatkan
Organisasi Bentukan Jepang
2)
Gerakan Bawah
Tanah
3)
Perlawanan Bersenjata
a)
Perlawanan Rakyat
Aceh
b)
Perlawanan
Singaparna, Jawa Barat
c)
Perlawananan
Indramayu, Jawa Barat
d) Perlawanan Peta di Blitar, Jawa Timur
RANGKUMAN
A. Kejadian
Penting
a.
Tanggal 8
Desember 1941, Jepang melakukan penyerangan terhadap pangkalan militer Amerika
di Pearl Harbour
b.
Tanggal 11
Januari 1942, Jepang mendaratkan paukannya di Tarakan Kalimantan Timur
c.
Tanggal 24
Januari 1942, Jepang menduduki kota minyak Balikpapan
d.
Tanggal 16
Februari 1942, Jepang menguasai Palembang
e.
Tanggal 1 Maret 1942
Jepang berhasil menguasai Pulau Jawa
f.
Tanggal 8 Maret
1942, Belanda menyerah tanpa syarat kepada Jepang di Kalijati ( Subang, Jawa
Barat ). Pihak Belanda diwakili oleh Panglima Angkatan Perang Letnan Jenderal
Ter Porten dan diserahkan kepada Letnan Jenderal Imamura ( pimpinan pasukan
Jepang)
A.
Semboyan “Tiga A”
a.
Jepang Pemimpin
Asia
b.
Jepang Pelindung
Asia
c.
Jepang Cahaya
Asia
B. ORGANISASI
SOSIAL
a.
Gerakan 3A
b.
Pusat Tenaga
Rakyat (Putera)
c.
Jawa Hokokai
d.
Masyumi
C. ORGANISASI
SEMI MILITER
a.
Seinendan (
Barisan Pemuda )
b.
Fujinkai (Himunan
Wanita )
c.
Keibodan (
Barisan Pembantu Polisi)
d.
Heiho ( Prajurit
Pembantu Jepang )
e.
Peta (Pembela
Tanah Air )
1. Perpustakaan Digital Sutarno SMP 2 Patebon :
2. Ruang Kelas Online Sutarno SMP 2 Patebon Kendal :
https://sites.google.com/d/1uj73OhxIRyilnxTPU7-fgQdhVsC7vjuy/p/13u7AFXkuppTCsjdTCpd8yJJ3SbzgIAHM/edit
Tidak ada komentar:
Posting Komentar