Kamis, 22 Desember 2022

BUKTI AKSI NYATA MEMBUAT STRATEGI PENERAPAN MERDEKA BELAJAR

 

BUKTI AKSI NYATA

MEMBUAT STRATEGI PENERAPAN MERDEKA BELAJAR










1.  Bagaimana straregi yag disampaikan sesuai dengan tujuan merdeka belajar ?

Jawab : strategi yang disampaikan agar sesuai dengan tujuan merdeka belajar adalah dengan cara memanfaatkan tekhnologi kekinian.

Teknologi tersebut antara lain : televisi, hanphone/gadget, laptop/computer.dan LCD Proyektor, serta Sistem Audio maupun Kamera

 

2.  Bagaimana Strategi bisa diterapkan ?

Srategi yang bias diterapkan yaitu :

a.      Televisi








Dengan memberikan informasi kepada siswa tentang acara televisi yang akan ditayangkan dan sesuai dengan salah satu tema/topic pembelajaran yang sedang dipelajari.


b.      Handphone/gadget









Dengan cara menyampaikan Link/Alamat web yang sesuai dengan topic/tema pembelajaran.

Kemudian meminta siswa untuk membuka dan jika perlu melakukan resume, mengerjakan lembar kerja/tugas dll.


c.       Laptop/komputer










Memanfaatkan alat atau media tersebut dan tersambung dengan jaringak internet untuk melakukan proses editing, penyusunan tugas, , pembuatan foto/video , penyimpanan dokumen, pencetakan dan lain-lain.

Memanfaatkan aplikasi yang ada seperti misalnya Ms. Word, Ms. Excel, Power Point, Video Editor, Audio sehingga antara lain dapat mempersingkat waktu penyelesaian tugas/pekerjaan.


d.      LCD Proyektor






Dengan memanfaatkan tekhnologi ini, pemahaman terhapat merdeka semakin besar. Siswa diharapkan lebih tertarik untuk fokus pada materi /layar, sehingga proses belajar mengajar lebih menyenangkan atau membahagiakan.

e.       Sistem Audio











Dengan dilengkapi system audio yang baik, maka akan semakin memperjelas maksud atai isi materi pejaran yang disampaikan oleh guru.

f. Kamera











Sudah jelas-

3.      Bagiaman kesesuaian strategi dengan target audien ?

Pemanfaatan teknologi kekinian seperti diuraikan di atas, sesuai dengan siswa yang hidup di era teknologi. Hal ini akan membuat siswa makin bersemangat dalam berdeka belajar.


                                                                            Penyusun

                                                                            Sutarno, S.Pd

Senin, 07 November 2022

2. BERKENALAN DENGAN MASYARAKAT (MATERI IPS SMP KELAS 7 SEMSTER GANJIL)










2. BERKENALAN DENGAN MASYARAKAT

a. Pengertian Interaksi Sosial

interaksi sosial merupakan suatu proses dalam bertindak dan bereaksi dengan keberadaan orang-orang yang berada di sekitar kita.

b. Syarat Interaksi Sosial

Kontak sosial

Kontak sosial merupakan keterlibatan antara seseorang dan individu lain,

atau antarkelompok.

Kontak sosial mempunyai dua kategori yaitu kontak langsung dan kontak tidak langsung.

Kontak langsung (primer) adalah kontak yang secara  langsung

terjadi tatap muka (tanpa perantara). Kontak tidak langsung (sekunder) meningkat semenjak kemunculan media berbasis elektronik yang dapat diakses menggunakan internet.

Komunikasi

Komunikasi adalah suatu proses dalam menyampaikan pesan dari penyampai pesan (komunikator) kepada penerima pesan (komunikan).

Komunikasi terjadi setelah kontak social berlangsung, tetapi kontak sosial tidak selalu dapat diikuti oleh komunikasi.

 

c. Bentuk Interaksi Sosial

Interaksi Sosial Asosiatif

Interaksi sosial asosiatif adalah bentuk interaksi sosial yang positif karena mengarah pada kesatuan. Interaksi sosial asosiatif berkembang karena adanya interaksi positif yangberlangsung antarpelaku hubungan social asosiatif.

a) Kerjasama

Kerjasama adalah bentuk interaksi yang utama dari suatu proses interaksi sosial asosiatif, karena dilakukan untuk memenuhi suatu kepentingan atau kebutuhan bersama-sama. 

Beberapa bentuk dari kerjasama diantaranya adalah :

1) Bargaining

adalah bentuk kerjasama dengan melakukan perjanjian untuk per tukaran barang atau jasa diantara organisasi-organisasi, baik dua pihak atau lebih;

2) Coalition (Koalisi), merupakan bentuk kerja sama  yang penggabungan antara organisasi dua atau lebih yang berusaha dalam mencapai tujuan bersama yang telah disepakati;

 3) Joint Venture

adalah kerjasama dalam bentuk pendirian atau penyelesaian dalam suatu proyek-proyek yang dirancang sebelumnya;

4) Cooptation

(Kooptasi) merupakan penerimaan suatu unsur yang baru dalam suatu kepemimpinan baru di dalam suatu organisasi atau aktivitas politik.

 

b) Akomodasi

Akomodasi adalah suatu proses seorang individu atau kelompok dalam tahap penyesuaian akibat pertentangan yang terjadi sebelumakom odasi, dalam rangka mengatasi  ketegangan.  Akomodasi  da-

Bentuk-bentuk dari akomodasi diantaranya adalah 1)

1)      Toleration (toleransi) merupakan bentuk akomodasi tanpa persetujuan bersama;

2)      Coercion (koersi) adalah bentuk dari akomodasi yang prosesnya dilaksanakan secara paksaan, di mana salah satu pihak menguasai pihak lain;

3) Arbitration (perwasitan) suatu bentuk penyelesaian masalah melalui pihak ketiga, apabila masing-masing pihak yang bertentangan tidak mampu menyelesaikan sendiri;

4) Mediation (mediasi) penyelesaian sengketa yang menyerupai arbritation, tetapi pihak ketiga hanya sebagai perantara dan tidak mempunyai kewenangan mengambil prakarsa;

5) Conciliation (konsiliasi) adalah usaha untuk mempertemukan keinginan pihak-pihak

yang berselisih, agar tercapai persetujuan bersama.

 

c) Asimilasi                                                                                              

Asimilasi merupakan pembaruan dari dua kebudayaan yang disertaidengan suatu ciri khas kebudayaan asli yang hilang, sehingga terbentuk kebudayaan baru. Asimilasi ditandai dengan usaha-usaha dalam

mengurangi perbedaan yang terjadi antar orang atau suatu kelompok. Dengan adanya asimilasi, maka orang-orang dari kedua kelompokakan berusaha untuk sedikit demi sedikit mengurangi perbedaan di antara mereka.

d) Akulturasi

Akulturasi adalah percampuran kebudayaan. Akulturasi dapat terjadisaat suatu kelompok yang punya kebudayaan tertentu dihadapkan pada suatu unsur budaya asing yang secara sadar atau tidak mulai diterima keberadaannya tanpa berpengaruh pada budaya yang sudah ada.

 

Interaksi Sosial Disosiatif

Jenis yang kedua adalah interaksi sosial disasosiatif atau interaksi social disosiatif. Interaksi sosial disosiatif memiliki hasil akhir yang negatif atau berujung pada perpecahan antar individu maupun kelompok.

Bentuk interaksi disosiatif terbagi menjadi beberapa bentuk, diantaranya adalah:

a) Persaingan

Persaingan atau kompetisi merupakan interaksi yang bersifat negatif. Persaingan atau kompetisi timbul dari dua individu atau lebih dengan saling memperebutkan suatu yang jumlahnya terbatas, sehingga

memungkinkan untuk melakukan segala cara.

b) Kontravensi

Kontravensi adalah suatu proses sosial yang terjadi di dalam persaingandan pertentangan atau konlik. Kontravensi merupakan sikap untuk menuju suatu ketidaksenangan. Kontravensi mempunyai beberapa macam bentuk, antara lain: kontravensi umum, kontrvensi sederhana, kontravensi intensif, kontravensi rahasia, dan kontravensi taktis.

c) Pertentangan/Konfiik Sosial

Konlik sering terjadi dengan disertai berbagai ancaman dan kekerasan. Pertentangan/konlik mempunyai beberapa macam pertentangan, seperti pribadi, rasial, antarkelas sosial, politik dan internasional.

 

d. Pembentukan Karakteristik Budaya (Kebiasaan) Masyarakat Daerah

Singkatnya, kebudayan adalah segala sesuatu yang tercipta dan dimiliki oleh seorang manusia pada saat berinteraksi secara bersama-sama.Kebudayaan membentuk individu untuk memandang dunia dengan caranya.

Kebudayaan   yang   berbeda-beda dapat berakibat culture shock, atau gagap dalam menghadapi keadaan situasi dan cara-cara hidup sehari-hari yang tidak biasa.


Sabtu, 29 Oktober 2022

SEJARAH MASA PRA AKSARA DI INDONESIA (MATERI PEMBELAJARAN IPS SMP KELAS 7 SEMESTER GANJIL) K MERDEKA

 










SEJARAH MASA PRA AKSARA

( Halaman 69-72 )

 

Proses perkembangan bumi sebagai pembabakan sejarah

 

berdasarkan ilmu geologi dibagi ke dalam empat zaman, antara lain:

a.       Zaman Arkaekum/Arkeozoikum

Zaman Arkaekum merupakan zaman tertua yang berlangsung sekitar 2.500 juta tahun lalu.

b.      Zaman Primer/Paleozoikum

Paleozoikum atau zaman hidup tua telahberlangsung sekitar 340 juta tahun lalu.

c.       Zaman Sekunder/Mesozoikum

Zaman Mesozoikum adalah zaman hiduppertengahan yang sudah berlangsung sekitar 140 juta tahun silam.

d.      Zaman Hidup Baru/Neozoikum

Pada zaman hidup baru dapat dibedakan menjadi dua zaman antara lain:

• Tersier

Zaman tersier terjadi sekitar 60 juta tahun yang lalu. Pada zaman ini dinosaurus telah punah dan mulai berkembang jenis binatang menyusui atau mamalia.

• Kuartier

Zaman kuartier mulai terdapat tanda-tanda kehidupan manusia. Pada zaman ini merupakan zaman terpenting bagi kemunculan aktivitas manusia.

 

Aktivitas Manusia Zaman Praaksara (Halaman 87 s.d. 106)

a.       Masa Berburu dan Mengumpulkan Makanan Tingkat Sederhana

 Berburu dan Mengumpulkan Makanan Tingkat Lanjut


Alat-alat ini sudah lebih halus dibandingkan dengan masa sebelumnya. Bambu dapat dijadikan sebagai cungkil dan sudip sebagai alat untuk mencungkil dan membersihkan umbi-umbian.

 

c.       Masa Bercocok Tanam

Pada masa ini, manusia sudah memasuki babakan sejarah Neolithikum berdasarkan arkeologis. Masa bercocok tanam mendorong pengunaan teknologi yang lebih maju dari masa sebelumnya. Alat-alat yang digunakan sudah diasah. Alat alat yang digunkan seperti beliung persegi, kapak lonjong, kapak batu,mata panah dan mata tombak

Alat-alat obsidian atau batu kecubung berkembang. Gerabah juga mulai digunakan dengan teknik pembuatanyang sederhana. Perhiasan-perhiasan juga sudah diciptakan seperti

gelang dari batu dan kulit kerang. Manusia pada zaman ini meninggalkan benda-benda seperti menhir, dolmen, sarkofagus, kubur berundak, peti kubur batu, palung, lesung batu, dan patung-patung batu

 

 d.      Masa Perundagian

Perundagian berasal dari kata dasar undagi. Dalam bahasa Bali, kata undagi berarti seseorang atau sekelompok orang atau golongan masyarakat yang mempunyai keterampilan dan/ atau kepandaian suatu jenis usaha tertentu dalam membuat gerabah, perhiasan dari kayu/sampan/batu. Berdasarkan ilmu arkeologi, manusia telah memasuki zaman logam pada masa perundagian.


 

 Manusia juga sudah ulung dalam berlayar. Mereka melakukan perdagangan dengan daerah lain mengarungi lautan luas. Perahu bercadik memainkan peranan besar dalam melangsungkan hubungan-hubungan dengan daerah  lain.  Perdagangan  dilakukan  dengan  sistem  barter atau tukar menukar. Barang-barang yang laku kala itu adalah nekarap erunggu dan perhiasan-perhiasan dari logam dan manik-manik

 

 

5. MENGENAL LELUHUR BANGSA INDONESIA

 

Kepulauan Indonesia saat ini dihuni oleh berbagai suku yang menurut para ahli belum dapat secara pasti dilacak asal-usulnya. Namun, kalian perlu mengatahui asal-usul leluhur kalian berdasarkan bukti arkeologis, bukti linguistik (kebahasaan), dan bukti genetik yang ditemukan.

 

6. Diaspora Bangsa Indonesia

Kalian pernah dengar lagu “Nenek Moyangku Seorang Pelaut”?

Pada pembahasan kali ini, kalian perlu memahami mengenai diaspora bangsa Indonesia.

a.       Orang Bugis dan Dayak di Afrika Selatan 

b.      Orang Bugis di Malaysia

c.       Orang Makassar (The Macassans) di Australia

 


Senin, 24 Oktober 2022

D. AKTIVITAS MEMENUHI KEBUTUHAN ( MATERI PEMBELAJARAN IPS SMP KELAS 7 SEMESTER GANJIL KURIKULUM MERDEKA )


 







D. AKTIVITAS MEMENUHI KEBUTUHAN

( HALAMAN 43 s.d 66 )



1. Kebutuhan Hidup Manusia

   a. Pengertian Kebutuhan

Kebutuhan merupakan keinginan atas barang dan jasa yang menuntut adanya pemenuhan, ketika  arang dan jasa yang diinginkan tidak terwujud akan berpengaruh terhadap kehidupannya.

b. Jenis-jenis Kebutuhan

* Kebutuhan Berdasarkan Tingkat Kepentingan

a) Kebutuhan Primer (Utama / sandang, pangan , papan)

b) Kebutuhan Sekunder (pelengkap/TV, radio, buku )

c) Kebuthan Tersier (barang mewah )

 

* Kebutuhan Berdasarkan Waktu Pemenuhan Kebutuhan

a) Kebutuhan Sekarang (obat bagi si sakit)

b) Kebutuhan Masa Mendatang

c) Kebutuhan Mendesak (tiba2 dan isidental)

d) Kebutuhan Sepanjang Waktu (terus menerus/ pendidikan)

 

* Kebutuhan Berdasarkan Sifat

a) Kebutuhan Jasmani ( kebutuhan fisik )

b) Kebutuhan Rohani ( memuaskan rohani/batin seseorang )

 

* Kebutuhan Berdasarkan Subyek

a) Kebutuhan Individu

b) Kebutuhan Kelompok

 

 

 

c. Faktor yang Memengaruhi Kebutuhan

a) Jenis Kelamin

b) Tingkat Pendidikan

c) Lingkungan Tempat Tinggal

d) Kemajuan IPTEK

e) Pendapatan

f) Status Sosial

g) Selera

h) Adat istiadat

 

d. Jenis-Jenis Alat Pemuas Kebutuhan

* Alat Pemuas Kebutuhan Berdasarkan Cara  Memperolehnya

a) Barang Bebas (tidak membutuhkan pengorbanan)

b) Barang Ekonomis ( membutuhkan pengorbanan)

c) Barang Ilith (jika terbatas akan berguna, jika berlimpah akan menimbulkan bencana bagi manusia )

* Alat Pemuas Kebutuhan  Berdasarkan Hubungannya dengan Barang Lain

1) Barang Subtsitusi (pengganti )

2) Barang Komplementer (pelengkap)

* Alat Pemuas Kebutuhan Berdasarkan Tujuan Penggunaannya

1) Barang Produksi

2) Barang Konsumsi

* Alat Pemuas Kebutuhan Berdasarkan Proses Pembuatannya

a) Barang Mentah

b) Barang Setengah Jadi

c) Barang Jadi

 

 

 

 

 

Sabtu, 15 Oktober 2022

5. INTERAKSI ANTAR WILAYAH (MATERI PEMBELAJARAN IPS SMP KELAS 7 KURIKULUM MERDEKA )


  







INTERAKSI ANTAR WILAYAH

( Halaman 39 s.d. 42)


Setiap wilayah memiliki potensi sumber daya dan kebutuhan yang berbeda dengan tempat lain.

Hal inilah yang mendasari terjadinya interaksi antarwilayah dalam rangka memenuhi kebutuhan.

Setiap wilayah dapat menghasilkanbarang kebutuhan yang berbeda dengan wilayah lain karena adanyaberbedaan bentuk muka bumi.

Jaringan jalan dan transportasi juga memengaruhi interaksi tersebut. Penggunaan lahan di perdesaan didominasi lahan pertanian termasuk perkebunan dan perikanan sehingga memiliki ruang terbuka yang lebih luas dibandingkan areal terbangun. Sedangkan penggunaan lahan di perkotaan memiliki  eterogenitas yang lebih tinggi dibandingkan wilayah perdesaan.

Hal ini membuat wilayah perdesaan dapat menghasilkan bahan pangan yang dibutuhkan penduduk perkotaan.

Senin, 10 Oktober 2022

4. NILAI DAN NORMA ( MATERI PEMBELAJARAN IPS SMP KELAS 7 KURIKULUM MERDEKA )



 









4. Nilai dan Norma ( Halaman 34 sd 37 )

a. Definisi Nilai dan Norma

    Nilai adalah hal atau sesuatu yang dianggap baik atau buruk oleh masyarakat setempat

     Norma adalah seperangkat aturan-aturan yang berlaku dalam masyarakat setempat.

 

b. Jenis-Jenis Nilai dan Norma

Jenis-Jenis Nilai

a) nilai material adalah segala hal yang bermanfaat bagi jasmani manusia,

seperti makanan dan pakaian.

b) nilai vital merupakan segala hal yang bisa digunakan manusia untuk

melakukan kegiatan atau aktivitas, misalnya jaring untuk nelayan,

payung ketika musim hujan, dan lain sebagainya.

c) nilai kerohanian adalah segala sesuatu yang bermanfaat bagi rohani

manusia, meliputi:

Nilai Kebenaran: bersumber dari unsur akal manusia. Contoh

nilai kebenaran yaitu hakim yang bertugas memberi putusan

pengadilan.

• Nilai Keindahan: berasal dari perasaan dan estetis manusia. Contoh

mengoleksi perangko, menanam tanaman hias, dan membeli

lukisan.

• Nilai Kebaikan/Moral: berasal dari kehendak atau kemauan

manusia. Contohnya tidak memotong pembicaraan orang lain,

meminjamkan pulpen kepada teman yang lupa membawa alat tulis.

• Nilai Religius: merupakan nilai ketuhanan yang tertinggi dan

mutlak. Contohnya, beribadah tepat waktu, menjalankan perintah

yang diajarkan dalam agama yang dianut.

 

Jenis-jenis Norma

Norma Agama

Norma agama atau religi memuat aturan yang menata kehidupan manusia yang bersumber dari Tuhan. Norma agama terdiri dari Norma agama terdiri dari sekumpulan perintah dan larangan manusia

untuk berlaku, yang oleh pemeluknya diyakini kebenaran dan konsekuensinya. Norma tersebut tidak hanya mengatur hubungan vertikal, antara manusia dan Tuhan (ibadah), tetapi juga hubungan horizontal, yakni hubungan sesama manusia.

Norma Kesusilaan

Norma kesusilaan berasal dari hati nurani yang dipraktikkan secara berulang dan menjadi kebiasaan.

Pelanggaran terhadap norma kesusilaan seringkali diangap sebagai pelanggaran terhadap ajaran agama.

Norma Kesopanan

Norma kesopanan berisi seperangkat atur an yang menjadi panduan tingkah laku seseorang agar sesuai dengan kaidan sopan santun untuk dapat diterima untuk hidup dalam lingkungan masyarakat. Norma ini bersumber dari budaya dan adat istiadat masyarakat. Perbuatan yang dianggap sopan.

Norma hukum tersusun atas  aturan-atur an yang dibuat lembaga-lembaga resmi tertentu, seperti lembaga pemerintah suatu negara. Norma hukum bersifat memaksa, tegas, dan mengikat warga negara. Contoh dari norma hukum yaitu adanya aturan mengenai hukuman bagi pelanggaran lalu

lintas.

 

c. Peranan Nilai dan Norma

1. Mengatur kehidupan masyarakat untuk membentuk pola perilaku masyarakat yang tidak merugikan atau merusak tatanan yang ada dalam  masyarakat.

2. Menyeimbangkan hak dan kewajiban dalam masyarakat, sehingga tidak ada pihak yang merasakan ketidakadilan atas perilaku pihak lain.

3. Nilai berfungsi sebagai alat motivasi dan kontrol sosial. Norma merupakan pedoman bagi individu untuk berlaku di dalam masyarakat. Norma juga berperan untuk mengatur, mengendalikan, memberi

sanksi serta memaksa anggotanya untuk bertingkah laku di tengah masyarakat.