Senin, 07 November 2022

2. BERKENALAN DENGAN MASYARAKAT (MATERI IPS SMP KELAS 7 SEMSTER GANJIL)










2. BERKENALAN DENGAN MASYARAKAT

a. Pengertian Interaksi Sosial

interaksi sosial merupakan suatu proses dalam bertindak dan bereaksi dengan keberadaan orang-orang yang berada di sekitar kita.

b. Syarat Interaksi Sosial

Kontak sosial

Kontak sosial merupakan keterlibatan antara seseorang dan individu lain,

atau antarkelompok.

Kontak sosial mempunyai dua kategori yaitu kontak langsung dan kontak tidak langsung.

Kontak langsung (primer) adalah kontak yang secara  langsung

terjadi tatap muka (tanpa perantara). Kontak tidak langsung (sekunder) meningkat semenjak kemunculan media berbasis elektronik yang dapat diakses menggunakan internet.

Komunikasi

Komunikasi adalah suatu proses dalam menyampaikan pesan dari penyampai pesan (komunikator) kepada penerima pesan (komunikan).

Komunikasi terjadi setelah kontak social berlangsung, tetapi kontak sosial tidak selalu dapat diikuti oleh komunikasi.

 

c. Bentuk Interaksi Sosial

Interaksi Sosial Asosiatif

Interaksi sosial asosiatif adalah bentuk interaksi sosial yang positif karena mengarah pada kesatuan. Interaksi sosial asosiatif berkembang karena adanya interaksi positif yangberlangsung antarpelaku hubungan social asosiatif.

a) Kerjasama

Kerjasama adalah bentuk interaksi yang utama dari suatu proses interaksi sosial asosiatif, karena dilakukan untuk memenuhi suatu kepentingan atau kebutuhan bersama-sama. 

Beberapa bentuk dari kerjasama diantaranya adalah :

1) Bargaining

adalah bentuk kerjasama dengan melakukan perjanjian untuk per tukaran barang atau jasa diantara organisasi-organisasi, baik dua pihak atau lebih;

2) Coalition (Koalisi), merupakan bentuk kerja sama  yang penggabungan antara organisasi dua atau lebih yang berusaha dalam mencapai tujuan bersama yang telah disepakati;

 3) Joint Venture

adalah kerjasama dalam bentuk pendirian atau penyelesaian dalam suatu proyek-proyek yang dirancang sebelumnya;

4) Cooptation

(Kooptasi) merupakan penerimaan suatu unsur yang baru dalam suatu kepemimpinan baru di dalam suatu organisasi atau aktivitas politik.

 

b) Akomodasi

Akomodasi adalah suatu proses seorang individu atau kelompok dalam tahap penyesuaian akibat pertentangan yang terjadi sebelumakom odasi, dalam rangka mengatasi  ketegangan.  Akomodasi  da-

Bentuk-bentuk dari akomodasi diantaranya adalah 1)

1)      Toleration (toleransi) merupakan bentuk akomodasi tanpa persetujuan bersama;

2)      Coercion (koersi) adalah bentuk dari akomodasi yang prosesnya dilaksanakan secara paksaan, di mana salah satu pihak menguasai pihak lain;

3) Arbitration (perwasitan) suatu bentuk penyelesaian masalah melalui pihak ketiga, apabila masing-masing pihak yang bertentangan tidak mampu menyelesaikan sendiri;

4) Mediation (mediasi) penyelesaian sengketa yang menyerupai arbritation, tetapi pihak ketiga hanya sebagai perantara dan tidak mempunyai kewenangan mengambil prakarsa;

5) Conciliation (konsiliasi) adalah usaha untuk mempertemukan keinginan pihak-pihak

yang berselisih, agar tercapai persetujuan bersama.

 

c) Asimilasi                                                                                              

Asimilasi merupakan pembaruan dari dua kebudayaan yang disertaidengan suatu ciri khas kebudayaan asli yang hilang, sehingga terbentuk kebudayaan baru. Asimilasi ditandai dengan usaha-usaha dalam

mengurangi perbedaan yang terjadi antar orang atau suatu kelompok. Dengan adanya asimilasi, maka orang-orang dari kedua kelompokakan berusaha untuk sedikit demi sedikit mengurangi perbedaan di antara mereka.

d) Akulturasi

Akulturasi adalah percampuran kebudayaan. Akulturasi dapat terjadisaat suatu kelompok yang punya kebudayaan tertentu dihadapkan pada suatu unsur budaya asing yang secara sadar atau tidak mulai diterima keberadaannya tanpa berpengaruh pada budaya yang sudah ada.

 

Interaksi Sosial Disosiatif

Jenis yang kedua adalah interaksi sosial disasosiatif atau interaksi social disosiatif. Interaksi sosial disosiatif memiliki hasil akhir yang negatif atau berujung pada perpecahan antar individu maupun kelompok.

Bentuk interaksi disosiatif terbagi menjadi beberapa bentuk, diantaranya adalah:

a) Persaingan

Persaingan atau kompetisi merupakan interaksi yang bersifat negatif. Persaingan atau kompetisi timbul dari dua individu atau lebih dengan saling memperebutkan suatu yang jumlahnya terbatas, sehingga

memungkinkan untuk melakukan segala cara.

b) Kontravensi

Kontravensi adalah suatu proses sosial yang terjadi di dalam persaingandan pertentangan atau konlik. Kontravensi merupakan sikap untuk menuju suatu ketidaksenangan. Kontravensi mempunyai beberapa macam bentuk, antara lain: kontravensi umum, kontrvensi sederhana, kontravensi intensif, kontravensi rahasia, dan kontravensi taktis.

c) Pertentangan/Konfiik Sosial

Konlik sering terjadi dengan disertai berbagai ancaman dan kekerasan. Pertentangan/konlik mempunyai beberapa macam pertentangan, seperti pribadi, rasial, antarkelas sosial, politik dan internasional.

 

d. Pembentukan Karakteristik Budaya (Kebiasaan) Masyarakat Daerah

Singkatnya, kebudayan adalah segala sesuatu yang tercipta dan dimiliki oleh seorang manusia pada saat berinteraksi secara bersama-sama.Kebudayaan membentuk individu untuk memandang dunia dengan caranya.

Kebudayaan   yang   berbeda-beda dapat berakibat culture shock, atau gagap dalam menghadapi keadaan situasi dan cara-cara hidup sehari-hari yang tidak biasa.