DENAH PERJALANAN DARI RUMAH KE SEKOLAH
PEMAHAMAN LOKASI MELALUI PETA ( MENJAWAB SOAL-SOAL ESAI )
Bacalah buku paket halaman 16 – 23 , kerjakan
soal-soal di bawah ini !
1. 1. Peta
adalah…
2. 2. Sebutkan
7 unsur/komponen peta !
3. 3. Judul
Peta adalah…
4. 4. Mengapa
Judul Peta diletakkan di bagian tenagh ?
5. 5. Skala
adalah….
6. 6. Sebut
dan jelaskan 3 macam Skala !
7. 7. Sebut
dan Jelaskan macam-macam symbol peta !
8. 8. Sebut
dan jelaskan warna-wana yang digunakan pada peta !
9. 9. Legenda
adalah….
1010. Orientasi
adalah….
1111. Sumber dan Tahun pembuatan peta adalah ….
1212. Sebutkan
fungsi peta !
1313. Sebut
dan jelaskan pemanfaatana peta digital dalam kehidupn sehari-hari !
PEMAHAMAN LOKASI MELALUI PETA
(halaman 16 s.d. 23 )
“Peta merupakan
gambaran permukaan bumi yang diperkecil dalam bidang
datar menggunakan
skala tertentu”
a. Komponen Peta, terdiri dari :
■
Judul peta
Judul
peta merupakan identitas untuk mengetahui dan menginterpretasikan daerah yang tergambar dalam peta. Penulisan judul di letakkan
di bagian tengah atas untuk memudahkan pengguna dalam membaca peta.
■
Skala peta
Skala merupakan perbandingan jarak
pada peta dengan jarak sebenarnya.
Skala terdiri dari tiga jenis
yaitu, skala numerik, skala verbal, dan skala
grafis.
Skala peta dapat dihitung dengan :
a) Membandingkan jarak di peta
dengan jarak sebenarnya.
b) Membandingkan dengan peta
lain yang telah diketahui skalanya
■
Simbol peta
Simbol peta mewakili objek
sebenarnya di lapangan.
Berikut merupakan jenis-jenis
simbol yang ada di peta:
a) Simbol titik: untuk
menggambarkan tempat atau data personal. Contoh:
Ibukota kabupaten
b) Simbol garis: untuk menggambarkan
kenampakan yang berhubungan
dengan jarak. Contoh: rel kereta
api, sungai
c) Simbol area: untuk
menggambarkan objek yang memiliki luas tertentu.
Contoh: rawa, danau.
■
Warna peta
Warna peta menggambarkan
kenampakan yang ada di peta. Berikut
merupakan warna yang biasa
digunakan untuk menggambarkan berbagai
kenampakan dalam peta:
Biru : Perairan, daerah dingin
Kuning :
Gurun, dataran tinggi, vegetasi yang kering
Hijau : Hutan,
dataran rendah, vegetasi
Coklat: Daerah
perbukitan, kontur
Merah : Gunung api,
kota, jalan protokol
Hitam : Batas wilayah
■
Legenda
Legenda merupakan keterangan
simbol-simbol yang ada dalam peta untuk mempermudah pengguna dalam membaca dan menginterpretasikan
peta.
Letak legenda berada di sisi kanan
atau kiri bagian bawah peta.
■
Orientasi
Orientasi adalah arah mata angin
yang menunjukan arah utara, barat, selatan, dan timur daerah yang digambar.
■
Sumber dan Tahun pembuatan
Sumber dan tahun pembuatan
menunjukan informasi kepada pembaca mengenai sumber data yang digunakan dan
tahun pembuatan peta.
b. Fungsi Peta
Berikut merupakan fungsi peta:
1) Memperlihatkan letak suatu
tempat dengan tempat lainnya di permukaan bumi.
2) Menunjukan ukuran suatu objek
seperti jarak dan luas daerah.
3) Menampilkan bentuk objek di
permukaan bumi misalnya bentuk benua dan negara.
4) Menyajikan data mengenai
potensi suatu daerah.
5) Memudahkan suatu pekerjaan
seperti untuk perencanaan pembangunan jalan.
Manfaat peta dalam kehidupan sehari-hari :
■
Pengembangan transportasi berbasis online
■
Perhitungan estimasi biaya ekspedisi pengiriman barang secara cepat
■
Perhitungan perkiraan lama waktu yang dibutuhkan untuk barang sampai pada
alamat tujuan
■
Memudahkan menemukan alamat tujuan
■
Menyajikan berbagai alternatif jalalebih efisien.
RINGKASAN
PEMAHAMAN LOKASI MELALUI PETA
a.
Komponen Peta
■
Judul peta : ……. (
hal 16)
■
Skala peta : Skala terdiri dari
tiga jenis yaitu, skala numerik, skala verbal, dan skala grafis. (hal 16)
■
Simbol peta (hal 18)
a) Simbol titik : …
b) Simbol garis : ….
c) Simbol area : ……
■
Warna peta (hal 18-19)
Biru : ….
Kuning :
….
Hijau :….
Merah : …..
Hitam :
….
■ Legenda : …. (hal.
19)
■ Orientasi : …. (hal.
19)
■ Sumber dan Tahun pembuatan : … (hal. 19)
b. Fungsi
Peta : (5) ……………………. (HAL
21)
Manfaat Peta : (5) …………………. ( hal 21-23)
■
Pengembangan transportasi berbasis online
■
Perhitungan estimasi biaya ekspedisi pengiriman barang secara cepat
■
Perhitungan perkiraan lama waktu yang dibutuhkan untuk barang
sampai pada alamat tujuan
■
Memudahkan menemukan alamat tujuan
■
Menyajikan berbagai alternatif jalan yang dapat dipilih agar waktu lebih
efisien.
Link :
A. KOMPONEN PETA
https://www.youtube.com/watch?v=wpSPMdU26F
https://www.youtube.com/watch?v=O_Cxda_-9Pw
B. FUNGSI DAN MANFAAT PETA :
B. Mengenal Lokasi Tempat Tinggal
(Hal. 6 s.d.
10 )
1. 1. Lokasi
Lokasi merupakan letak objek di permukaan bumi. Lokasi
dibedakan
menjadi lokasi absolut dan lokasi relatif. Lokasi absolut
merupakan letak yang bersifat tetap terhadap sistem koordinat. Contoh dari
lokasi absolut yaitu Indonesia terletak pada 6ºLU–11ºLS dan 95ºBT– 141ºBT.
Letak ini tidak akan berubah selama sistem koordinat yang digunakan sebagai
dasar perhitungan masih menggunakan garis ekuator dan meridian Greenwich.
Lokasi relatif merupakan letak tempat yang dapat berubah
karena keadaan di sekitarnya.
2. Kondisi Wilayah Indonesia
a. Letak dan Luas (halaman 8-10)
Indonesia adalah negara terluas di Asia Tenggara dengan luas daratan sebesar 1.910.932,37 km2 dan luas lautan mencapai 5,8 juta km2 (Kemenko Maritim, 2019).
Letak geografis adalah posisi suatu wilayah berdasarkan kenyataan
di permukaan bumi.
Secara
geografis, Indonesia beradadi antara dua benua dan dua samudra
yaitu Benua Asia dan Australia serta Samudra Hindia dan Pasifik. Letak
geografis tersebut memberikan keuntungan bagi Indonesia seperti:
• Indonesia menjadi jalur perdagangan internasional
• Memiliki kebudayaan yang beragam, salah satunya bahasa, karena
adanya akulturasi budaya asing dan lokal.
• Transportasi laut semakin berkembang dan mendapat per- hatian
karena sebagai jalur perdagangan internasional.
Letak astronomis merupakan posisi suatu tempat yang didasarkan pada garis lintang dan bujur. Garis lintang merupakan garis khayal yang melingkari bumi secara horizontal. Garis bujur merupakan garis khayal yang melingkari bumi secara vertikal serta menghubungkan Kutub Utara dan Kutub Selatan.
Sebagai contoh, Indonesia memiliki letak astronomis 6ºLU–11ºLS dan 95ºBT–141ºBT. Dampak letak ini menyebabkan perbedaan waktu sehingga terdapat tiga pembagian zona waktu di Indonesia.
Penetapan tiga zona waktu seperti sekarang ini dimulai sejak
1 Januari 1988. Penetapan zona waktu tersebut menyebabkan perbedaan waktu.
Berikut merupakan pembagian wilayah berdasarkan zona waktu di Indonesia:
1) Waktu Indonesia Barat (WIB)
Zona waktu ini berdasarkan garis meridian pangkal 105ºBT.
Wilayah zona waktu ini mencakup provinsi di Pulau Sumatra, Jawa, Kalimantan Barat,
dan Kalimantan Tengah.
2) Waktu Indonesia Tengah (WITA)
Zona waktu ini didasarkan pada meridian pangkal 120ºBT. Cakupan wilayahnya meliputi Provinsi Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), Nusa Tenggara Timur (NTT), dan provinsi-provinsi di Pulau Sulawesi.
3) Waktu Indonesia Timur (WIT)
Zona waktu yang didasarkan pada meridian pangkal 135ºBT.
Wilayah zona waktu ini mencakup provinsi di Pulau Papua dan Maluku. ( lihat
Buku Teks halaman 10).
b. Cuaca dan Iklim (halaman 11 s.d. 13 )
Cuaca merupakan kondisi
rata-rata udara di suatu wilayah yang relative sempit dan dalam waktu yang singkat. Sedangkan iklim merupakan kondisi cuaca rata-rata tahunan pada wilayah dengan
cakupan yang luas. Contoh dari cuaca yaitu: suhu udara di Kabupaten Kendal pagi
ini mencapai 24 C
Indonesia memiliki iklim tropis
yang terdiri dari dua musim yaitumusim hujan dan kemarau. Musim hujan biasa
terjadi antara Oktober-Maret, sedangkan musim kemarau terjadi antara bulan
April-September.
Berikut pengaruh unsur-unsur
iklim :
• Penyinaran matahari
• Suhu
• Kelembaban
• Angin
• Curah Hujan
c. Kondisi Geologis (Halaman 13 s.d. 14)
Letak
geologis adalah posisi suatu wilayah yang didasarkan pada strukturgeologi
atau susunan batuan di sekitarnya. Secara geologis, Indonesiadilalui dua jalur
pegunungan dunia yaitu Pegunungan Sirkum Pasifik danSirkum Mediterania. Letak
tersebut me nyebabkan Indonesia memilikibanyak gunung api aktif. Jalur
pegunungan di Indonesia membentang dari ujung utara Sumatra memanjang melalui
pantai barat Sumatra, melewati Pulau Jawa, Nusa Tenggara, Banda, Sulawesi, dan
Halmahera. Jumlah gunung aktif di Indonesia sebanyak 127 gunung api.
Gb. Letak Geologis
Pertemuan
lempeng tektonik dapat menyebabkan patahan, retakan, dan kerusakan pada kerak
bumi yang memungkinkan magma mengalir ke permukaan bumi dan terbentuk gunung
api.
Aktivitas ketiga
lempeng tersebut juga membuat Indonesia menjadi wilayah yang rawan terjadi
gempa bumi.
Letak geologis
Indonesia juga memberikan dampak positif
seperti:
-
Tanah menjadi subur
-
Memiliki keanekaragaman lora dan fauna.
-
Memiliki sumber daya mineral yang beragam batuan,minyak
bumi, dan gas alam.
RINGKASAN
1. a. Lokasi dan Letak
Lokasi
Dapat dibedakan menjadi dua (2), yaitu :
1)
Lokasi absolut : merupakan....
2)
Lokasi relative : merupakan....
2.
Kondisi Wilayah Indonesia
Letak
a)
Letak Geografis adalah....
b)
Letak Astronomis adalah....
Garis Lintang : ....
Garis Bujur : ....
Tiga Zona Waktu : WIB, WITA, WIT
Luas : luas daratan sebesar 1.910.932,37 km2 , luas
lautan mencapai 5,8 juta km2
(Kemenko
Maritim, 2019).
b. Cuaca dan Iklim
(halaman 11 s.d. 13 )
- Cuaca : ......
- Iklim : ...
- Pengaruh unsur2 Iklim : .....
c. Kondisi Geologis / Letak Geologis : ....
Dampak Negatif dan Dampak Positif
Link :
1. 1. Lokasi Tempt Tinggal : https://www.youtube.com/watch?v=55TJXITJhdI
2. 2. Letak dan Luas Wilayah Indonesia : https://www.youtube.com/watch?v=zcnKgFTr6_0
1. 3. Cuaca dan
Iklim; Kondisi Geologis Indonesia : https://www.youtube.com/watch?v=1PS5ntomzKk