B.Permasalahan Kehidupan Sosial Budaya
Kondisi geografis Indonesia
dengan keragaman kondisi fisik turut mewarnai keberagaman tersebut.
1. 1. Sejarah Lokal
Masyarakat di berbagai
wilayah di Indonesia selanjutnya memiliki tokoh panutan, yang setiap
tindakannya dijadikan teladan. Tokoh tersebut saat ini setara dengan para
inluencer.
Hal ini bisa kita dapatkan
dalam Sejarah Lokal, dengan tokoh-tokoh antara lain :
a.
Sultan Nuku: Pembawa Persatuan
Multikultur Maluku dan Papua tahun 1780.
b.
Ratu Kalinyamat (Pajang,
Jepara, Jawa Tengah)
Berkat keberanian dan jiwa kepemimpinannya, Portugis
menyebut Ratu Kalinyamat sebagai “Rainha de Japara, Senhora Poderosa e Rica de
Kranige Dame” yang artinya Ratu Jepara, seorang wanita kaya dan berkuasa,
wanita pemberani.
Laksamana Malahayati (Keumalahayati,
Aceh)
c.
Syarif Abdurrahman (
Banjarmasin, Kalimantan Selatan )
2. 2. Permasalahan Sosial Budaya
a.
Eksploitasi Pembangunan
Berlebihan
Deforestasi atau
perambahan hutan adalah fenomena yang masih terjadi hingga saat ini. Alih
fungsi lahan yang semula peruntukannya merupakan daerah resapan air, berubah
menjadi lahan perkebunan sawit yang meningkatkan besaran aliran permukaan atau
run off. Akibatnya banjir dan kekeringan terjadi silih berganti di seluruh
penjuru negeri. Alih fungsi lahan juga terjadi di area pertanian
b.
Kesenjangan Sosial dan
Kemiskinan
c.
Kesetaraan gender
d.
Kenakalan Remaja
1)
Vandalisme
2)
Tawuran antarpelajar
3)
Penyalahgunaan narkotika
A. Pemberdayaan Masyarakat
1.
Uang
2.
Pendapatan
Keyness menyatakan bahwa : “Setiap
pertambahan pendapatan akan menyebabkan pertambahan konsumsi dan pertambahan
tabungan”, atau dapat ditulis dengan:
∆Y=∆C+∆S
keterangan: ∆Y : pertambahan
pendapatan ∆C : pertambahan konsumsi ∆S : pertambahan tabungan
3.
Tabungan
4.
Investasi
5.
Literasi Keuangan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar